Warisan

Balik kampung . Singgah rumah saudara bapa aku . Uh , makcik sepupu bagi aku kot  . Macam macam pekung di dada di buka antara mak ayah makcik dan pakcik . Satu pesanan yang pasti akan aku pegang sampai habis hayat ,

Aina anak yang baik . Aina satu-satunya warisan cucu perempuan kebanggaan atok nenek . 

Alhamdullilah . At least , buat pertama kali aku menjadi kebanggaan orang . InsyaAllah sampai aku mati aku akan pegang segala nasihat serta kata-kata makcik sedara tu .

_____________________________________________________________________

Wee woot . woot woot . Tadi tengah khusyuk tengok Shin Chan , datang Mak Ngah , salah seorang malcik sedara fav aku . Dengan ber-tshirt pink , berkain batik , selamba badak dia tarik pipi aku dan seperti menguli-uli tepung .

OH NO PIPIKU DINODA.

Mak Ngah : (gelak berdekah-dekah lepaskan pipi aku) Ha geram mak ngah tengok pipi kau . Amek kau ( cubit dua dua belah . Ditarik tarik . Gelak lagi sekali) Padan muka kau . (gelak , lepaskan pipi)

Aku : (usap dua dua belah pipi) Mak Ngah nie! Melayut pipi orang! ( buat muka marah kunon comel)

Mak Ngah : (gelak ) Padan muka kau . Geram aku Zarimah tengok pipi anak kau

Mama : Eh dah naik ek badan dia?

Mak Ngah : A'ah . Pipi dia paling menaik .

Aku : Stress sekolah . Stress duduk sana . Makan jelah .

Aku bangga . Sebab badan aku dah menaik . Tak cicak kubing lagi . Tapi dalam masa yang sama , stress . pipi menaik double triple .Chocolate triffle betul .

___________________________________________________________________________

Aku suka , balik kampung banyak buah . Fav aku , mempelam masam sampai kerut kerut dahi . Enak dimakan begitu sahaja . suka .

______________________________________________________________________________

Simpati mencurah curah tengok atuk yang menahan sakit . Doa aku satu je , agar atuk cepat sihat . Amin